Cokelat Wijen Blog

JUDUL : PERJUANGAN SI UMUR JAGUNG Inilah kisah anak-anak putus sekolah yang mau mandiri menghidupi dirinya sendiri dengan cobek batu sebagai modal hidup mereka. Zaenudin (13) dan adiknya septi (4), kakak beradik ini biasanya menjual cobek batu di wilayah Cinere, Depok, Jawa Barat. Keduanya berasal dari Bandung. Bersama keluarganya dan dengan modal nekat mereka memutuskan merantau ke Jakarta. Zaenudin putus sekolah saat ia lulus dari bangku sekolah dasar (SD). Ia mengaku tidak dapat melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya. saat ini mereka tinggal bersama ayahnya di kawasan cinere, tidak jauh dari tempat meraka jualan. ibunya saat ini sedang bekerja sebagai TKW dan sudah 7 bulan lamanya. Mereka membawa cobek itu ke Jakarta dengan menumpang truk. Jika cobeknya sudah laku terjual mereka akan kembali ke Bandung. “Pernah satu hari sama sekali gak ada pembeli”,tutur Zaenudin. Zaenudin mengaku sudah empat tahun berjualan cobek batu bersama dengan adiknya, sedangkan

AWAL KISAH Alur cerita gua berawal dari salah satu sahabat gua, Deni. Sahabat gua memposting flyer tentang #kopdar6jkt di grup BBM. awalnya gua sama sekali ga tertarik buat ikut komunitas ini. Setelah gua pikir-pikir lagi, ya akhirnya gua mao :D dengan statement ingin coba-coba. CV Sekitar seminggu setelah Deni memposting flyer, gua masih belum membuat CV sebagai alat untuk diseleksi. Batas waktu pengumpulan CV tanggal 12. Berbeda dengan Deni yang sangat antusias, gua malah terkesan "nyantai". Deni udah ngirim sejak lama, gua sampai H-1 akhirnya minta dibuatin CV sama dia dan mengirimnya sekalian ke panitia #kopdar6jkt @transmania. PENGUMUMAN Sampai tanggal 12, pengumuman kelulusan belum juga dikabarkan. gua sih biasa aja, hehe. Tapi Deni sangat berharap. Saat pengumuman, gua dikabarin Deni kalau gua lulus, dan Deni ga lulus. Ga percaya dengan kabar tersebut, gua minta link pengumumannya. Benar saja, ada nama gua di urutan ke 75. Gua ga liat nama Deni. Karena na