ARTIKEL KELOMPOK SOSIAL

JUDUL : PERJUANGAN SI UMUR JAGUNG

Inilah kisah anak-anak putus sekolah yang mau mandiri menghidupi dirinya sendiri dengan cobek batu sebagai modal hidup mereka.

Zaenudin (13) dan adiknya septi (4), kakak beradik ini biasanya menjual cobek batu di wilayah Cinere, Depok, Jawa Barat. Keduanya berasal dari Bandung. Bersama keluarganya dan dengan modal nekat mereka memutuskan merantau ke Jakarta.

Zaenudin putus sekolah saat ia lulus dari bangku sekolah dasar (SD). Ia mengaku tidak dapat melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya. saat ini mereka tinggal bersama ayahnya di kawasan cinere, tidak jauh dari tempat meraka jualan. ibunya saat ini sedang bekerja sebagai TKW dan sudah 7 bulan lamanya.

Mereka membawa cobek itu ke Jakarta dengan menumpang truk. Jika cobeknya sudah laku terjual mereka akan kembali ke Bandung.

“Pernah satu hari sama sekali gak ada pembeli”,tutur Zaenudin.

Zaenudin mengaku sudah empat tahun berjualan cobek batu bersama dengan adiknya, sedangkan Ayahnya sudah lebih lama berjualan cobek tersebut.

Mereka biasa mulai berjualalan di cinere pada pukul 14.00 WIB dan baru istirahat pada 21.00 WIB malam hari, Sedangkan di pagi harinya Zaenudin membantu ayahnya berjualan keliling. tanpa ada cahaya penerangan jalan mereka tetap berdagang pada malam hari. biasanya walaupun sudah larut, mereka tetap berjualan sampai tertidur di jalanan. 

Meski kerap rugi dan tidak menghasilkan uang banyak, mereka tetap jalani semua ini.
Walaupun mereka hidup dengan pas-pasan tetapi kekeluargaan di antara mereka sangat besar karena mereka sama-sama merasakan kerasnya hidup.

Saat kami ingin beranjak pulang, kami sempat bertanya “kalo misalnya ada yang biayain sekolah, mau ga ngelanjutin sekolah lagi?”

Dengan wajah berseri-seri, Zaenudin menjawab “mau, kalo ada yang biayain”.

Berikut ini adalah beberapa dokumentasi hasil liputan kami:

naaahhh itu dia sedikit hasil jepretan dari liputan kita. maklum gelap, soalnya liputannya malem, hehe.


untuk videonya, karena kita ga bisa ngoprek-ngoprek video, jadi video ini kita ambil dari salah satu situs populer, yaitu youtube. kenapa kita ngambil ini, soalnya mulai dari tema, tempat, sampai barang dagangannya itu sama. cuman targetnya aja yang berbeda.

kalau mau liat videonya,
KLIK DISINI

all crew:
Deni Saputra
Bintang Putra P.
Nadia Ajitiana
Hardiansyah Lubis
Andre Jaen
Intan E. Sutaji

thanks to: Theodora Arnes P dan Herlinda Ratna Ningrum (pembuat video)